Girimargo, Sragen (25 Juli 2024) - Di tengah desa yang kaya dengan potensi dan kebutuhan akan pengetahuan, Desa Girimargo baru saja mengalami momen penting dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan lokalnya. Perpustakaan desa sering kali menjadi salah satu fasilitas yang kurang mendapatkan perhatian, baik dari segi tata letak maupun fasilitas. Banyak perpustakaan desa yang masih tertata seadanya, sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi mereka secara maksimal. Hal ini menyebabkan kurangnya minat baca di kalangan masyarakat dan anak-anak yang tidak termotivasi untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Dengan latar belakang ini, Devina Oktaviani dari Jurusan Ilmu Perpustakaan mengambil langkah awal dengan meluncurkan program kerja berjudul Konsep Pengembangan Perpustakaan Desa. Tujuan dari program ini adalah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perpustakaan desa dapat dikembangkan secara fisik untuk menjadi tempat yang nyaman, menarik, dan memfasilitasi aktivitas membaca dengan lebih baik. Program ini menyasar perangkat Desa Girimargo sebagai target utama, karena mereka merupakan pihak yang memiliki peran kunci dalam pengelolaan dan pengembangan fasilitas umum seperti perpustakaan desa. Acara dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB tanggal 25 Juli 2024 di Aula Balai Desa Girimargo, dengan tujuan utama untuk memberikan pengetahuan dan panduan tentang bagaimana mengubah perpustakaan desa menjadi ruang yang lebih menyenangkan dan inspiratif.
Acara dimulai dengan pemaparan konsep pengembangan ruang perpustakaan. Dalam sesi ini, dijelaskan berbagai aspek penting dalam desain perpustakaan yang ideal. Mulai dari desain penataan ruangan secara 2D dan 3D. Dilengkapi dengan segala fasilitas yang ada serta RAB untuk setiap barang yang diperlukan. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mudah diakses bagi semua pengunjung. Sesi pemaparan diikuti dengan penyerahan secara simbolis konsep desain yang telah disusun kepada perangkat desa. Dokumen yang diserahkan mencakup sketsa desain, rencana tata letak, dan rekomendasi furniture serta bahan-bahan yang diperlukan.
Setelah acara selesai, perangkat desa berkomitmen untuk mempertimbangkan dan menerapkan konsep yang telah diserahkan. Mereka menyadari bahwa perubahan yang diusulkan tidak hanya akan memperbaiki fasilitas fisik perpustakaan tetapi juga dapat meningkatkan minat baca dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan perpustakaan.
Langkah ini merupakan contoh nyata bagaimana inisiatif individu dapat membawa perubahan signifikan dalam masyarakat. Melalui upaya ini, Desa Girimargo kini memiliki blueprint yang jelas untuk mengubah perpustakaan mereka menjadi tempat yang memotivasi dan mendukung pembelajaran, serta menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh komunitas.